Ticker

6/recent/ticker-posts

Ilmu Kalibrasi : Istilah-Istilah dalam Kalibrasi

Dalam artikel sebelumnya telah dibahas tentang dasar-dasar kalibrasi. Untuk Artikel tersebut bisa dibaca "Ilmu Kalibrasi : Dasar-Dasar Kalibrasi".

Dalam Kalibrasi sendiri, ada banyak penggunaan istilah-istilah penting yang tidak bisa lepas dari proses kalibrasi itu sendiri.

Apa saja Istilah-istilah Penting dalam Kalibrasi Alat Ukur itu?

Berikut ini akan kami jelaskan beberapa Istilah-Istilah Penting yang ada dalam proses Kalibrasi.

Ilmu Kalibrasi : Istilah-Istilah dalam Kalibrasi
Ilmu Kalibrasi : Istilah-Istilah dalam Kalibrasi

1. Metrologi

Metrologi didefinisikan sebagai Ilmu yang berhubungan dengan pengukuran (measurement)

2. Kalibrasi

Kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui kebenaran konvensional nilai penunjukan suatu alat ukur dengan cara membandingkan alat ukur tersebut terhadap standar ukur yang lebih tinggi tingkat akurasinya dan terterlusur ke standar yang lebih tinggi.

3. Ketelusuran (Traceability)

Konsep ketelusuran berhubungan dengan hirarki standar.

Untuk sebuah standar pengukuran atau instrumen pengukuran, ketelusuran berarti nilainya dihasilkan oleh rantai perbandingan yang tidak terputus (unbroken chain of comparisons) dengan sebuah rangkaian standar-standar dengan level yang lebih tinggi berserta ketidakpastian yang ditetapkan.

Standar pada tingkat yang lebih tinggi bisa merupakan standar nasional yang dipelihara di sebuah negara atau standar Internasional yang dipelihara oleh International Beurau of Weights and Measure (BIPM) dan laboratorium lainnya.

Persyaratan waktu untuk perbandingan merupakan bagian dari ketelusuran.

4. Pengukuran (Measurement)

Pengukuran (measurement) adalah kumpulan operasi yang dilakukan oleh instrumen ukur untuk menghasilkan nilai numerik dari sebuah besaran yang menjelaskan objek pengukuran.

5. Satuan/Besaran

Besaran dalam fisika diartikan sebagai sesuatu yang dapat diukur, serta memiliki nilai besaran (besar) dan satuan. Sementara, satuan digunakan sebagai pembanding dalam pengukuran. Satuan Internasional (SI) adalah satuan hasil konferensi para ilmuwan di Paris, yang membahas tentang berat dan ukuran.

6. Measurand

Measurand merupakan besaran tertentu yang didapat dari sebuah proses pengukuran.

Penyebutan measurand yang kumplit membutuhkan spesifikasi besaran lainnya seperti temperatur, tekanan, kelembaban dll. Besaran-besaran tersebut merupakan besaran pengaruh (influence quantities).

7. Nilai Nominal

Nominal value merupakan nilai pendekatan (approximation) sebuah material ukur atau karakteristik sebuah instrumen ukur .

8. Nilai Sebenarnya

Exact value atau conventional true value diketahui dengan membandingkan UUT dengan sebuah standar pengukuran pada level yang lebih tinggi di bawah kondisi yang ditentukan/didefinisikan.

9. Akurasi

Keakurasian dalam sebuah pengukuran merupakan derajat kedekatan nilai hasil pengukuran(actual value) dengan nilai sebenarnya (true value).

10. Presisi

Kepresisian dalam sebuah pengukuran merupakan derajat sebaran hasil pengukuran ketika pengukuran dilakukan secara berulang dalam kondisi tertentu.

11. Kesalahan Pengukuran (Error)

Error merupakan perbedaan hasil sebuah pengukuran dan true value.

Sejak true value tidak mungkin untuk didapat dalam experimen maka conventional true value di digunakan dalam praktek pengukuran.

Relative error dihasilkan dengan membagi error dengan rata-rata nilai hasil pengukuran.

12. Ketidakpastian

Nilai measurand tidak bisa didapat secara pasti karena kesalahan-kesalahan yang muncul pada saat proses pengukuran.

Nilai measurand tidak bisa didapat secara pasti karena kesalahan-kesalahan yang muncul pada saat proses pengukuran.

Nilai measurand tidak bisa didapat secara pasti karena kesalahan-kesalahan yang muncul pada saat proses pengukuran.

 

 

Posting Komentar

2 Komentar