Ticker

6/recent/ticker-posts

Apa Itu Load Cell

Salah satu peralatan Instrumentasi yang umum ditemui di Industri Semen adalah Load Cell. Paling mudah kita temukan dalam aplikasi Jembatan Timbang (Weighing Bridge). Tapi sebenarnya apa itu Load Cell? Bagaimana Prinsip Kerjanya? Dan Aplikasi apa saja yang bisa dibuat dari Load Cell ini.

Apa itu Load Cell?

Sederhananya, Load adalah sebuah sensor beban. Sebuah alat elektromekanikal yang berfungsi untuk mengukur beban atau gaya yang bekerja pada  salah satu sisinya dan mengubahnya menjadi besaran-besaran Listrik. Ingat pengertian Sensor dan Transducer yah.

Load Cell SIWAREX Siemens
Load Cell SIWAREX Siemens lengkap dengan Mouting atau Dudukannya.

Prinsip Kerja Load Cell

Load Cell ini secara prinsip merupakan sebuah Strain Gauge. Dimana Kawat-kawat halus dianyam dan disusun sedemikian rupa dan dilekatkan pada sisi yang kokoh sebagai Load Receptor. Kemudian ketika kita berikan tekanan, maka akan merubah bentuk (Deformation) dari Strain Gauge ini sehingga terjadi juga perubahan resistansi pada Strain Gauge.

Perubahan Resistansi ini linear dengan besarnya gaya yang diberikan pada Starin Gauge.

Ingat, Kawat memiliki nilai tahanan yang sebanding dengan luas penampangnya yah.

Untuk mengukur besarnya tekanan yang diberikan tersebut, kita dapat mengetahuinya dari seberapa besar perubahan strain gauge itu sendiri atau dengan mengukur besarnya perubahan resistansi yang terjadi.

Umumnya, Load Cell ini terdiri dari 4 buah Starin gauge yang disusun sedemikian rupa menjadi sebuah rangkaian Jembatan Wheatstone.

Output dari Jembatan Wheatstone sendiri adalah berupa Tegangan Listrik, umumnya dalam skala mV. 

Jembatan Wheatstone
Jembatan Wheatstone  Source Wikipedia

Aplikasi Apa Saja Yang Bisa Dibuat dari Load Cell

Di Pabrik Semen, Load digunakan dibeberapa equipments. Seperti Jembatan Timbang (Weighing Bridge), Belt Scale, Weigh Feeder, Bin dan juga di Packer Machine.

Sedangkan di Power Plant, Aplikasi Load Cell juga ditemukan di Jembatan Timbang (Weighing Bridge), Coal Feeder, dan Belt Scale.

Selain sebagai alat ukur timbangan, dibeberapa alat juga bisa kita temukan Load Cell tersebut. Seperti di Alat Uji Kuat Tekan.

Installasi Load Cell

Satu atau lebih Load Cell dapat digunakan untuk mengukur berat atau gaya. Seperti di Jembatan Timbang misalnya, Load Cell yang digunakan bisa 4, 6 atau 8 tergantung ukuran Jembatan Timbang dan Kapasitasnya.

Sedangkan di Belt Scale, Load Cell bisa digunakan 1, 2 atau 4 tergantung dari Model dan Kapasitas Belt Scale tersebut.

Untuk Wiringnya sendiri, Biasanya paling sedikit terdiri dari 4 buah Lead Cabel atau Pin Connector yang terdiri dari dua buah kabel Exitasi dan dua buah kabel sinyal. Untuk detail masing-masing kabel dan kode bisa dikembalikan ke manual atau dtasheet load cell tiap pabrikan.

Umumnya Tegangan Exitasi yang diberikan kepada Load Cell sekitar 5VDC, 10VDC, atau bisa 20 VDC.

Yang perlu jadi catatan adalah, dalam Installasi Load Cell. Installasi Grounding harus baik dan benar-benar sesuai standard. Dengan Nilai Pembumian sekitar < 5 Ohm.

Perawatan atau Pemeliharaan Load Cell

Hal yang paling mudah adalah dengan melakukan visual cek mulai dari body Load Cell hingga ke kabel-kabelnya.

Pastikan tidak ada material asing yang mengganggu dan dapat merusak Load Cell.

Sangat  perlu dihindari adalah, Benturan yang terlalu keras atau Beban Kejut diberikan terhadap Load Cell karena bisa menyebabkan deformasi permanen pada Load Cell atau merusak Starin Gauge yang ada.

Selain itu, hal lainnya yang sangat perlu dihindari adalah, Grounding Kawat Las. Ketika akan melakukan pengelasan di dekat Load Cell, Pastikan Groundingnya tidak dekat dengan Load Cell.

Sedangkan cara terrmudah mengetahui kondisi Load Cell dalam kondisi baik atau tidak adalah dengan melakukan pengukuran resistansi dari masing-masing kabel. Jika Resistansinya tidak seimbang atau berbeda-beda, maka kemungkinan Load Cell sudah rusak. Umumnya nilainya 320 OHM.

Cara Mengukur Resistansi Load Cell

Ukur Exi + dengan Sig +

Ukur EXI + dengan Sig –

Ukur EXI – dengan Sig+

Ukur EXI – dengan Sig-

 

Demikianlah pembahasan dari Load Cell. Jika ada pertanyaan, bisa disampaikan lewat kolom komentar.

Posting Komentar

2 Komentar