Besaran-besaran listrik yang dikeluarkan oleh sebuah Transducer tidak serta merta dapat dibaca dan diterjemahkan langsung oleh komputer. Ada sebuah alat lagi yang dibutuhkan agar besaran-besaran listrik tadi sesuai dengan standard-standard yang berlaku. Alat tersebut disebut dengan Transmitter.
Transmitter digunakan untuk mengubah besaran listrik menjadi besaran listrik lainnya sesuai dengan standard yang diinginkan.
Sebagai contoh, output dari sebuah Thermocouple ada mV. Sementara Standard yang berlaku yang kita gunakan adalah 4-20 mA. Maka kita butuhkan sebuah Transmitter khusus Thermocouple yang memiliki output signal mA.
Atau contoh lainnya adalah, sebuah sensor temperature RTD Pt100 memiliki output resistansi sementara standard signal yang berlaku yang kita gunakan adalah 1-5 Volt. Maka kita butuh Transmitter khusus RTD atau yang bisa membaca input sinyal berupa resistansi dan mengolaya menjadi standard signal 1-5 Volt.
Untuk standard signal sendiri akan kita bahas di materi lainnya.
Jenis-jenis Transmitter sendiri ada banyak. Ada Temperature Transmitter, Pressure Transmitter, Level Transmitter dan masih banyak lagi.
Pressure Transmitter & Pressure Gauge |
Selain
Transmitter, ada juga Controller. Controller yang dimaksud disini adalah yang
berhubungan langsung dengan Sensor atau Transduser itu sendiri seperti
Temperature Controller, Speed Controller dan masih banyak lagi. Berbeda lagi dengan controller seperti PLC atau DCS yah.
Controller sesuai namanya, memiliki fungsi control atau kendali terhadap sebuah alat. Misalnya, Temperature Controller dapat digunakan untuk mengatur suhu sebuah AC atau pendingin ruangan secara otomatis. Atau Speed Controller yang berfungsi mengatur kecepatan sebuah Motor Listrik.
Controller
saat ini sudah terbilang canggih dan smart, sudah memiliki fungsi PID yang bisa
kita atur parameternya. Di dalam sebuah Controller, juga sudah disematkan
Transmitter sehingga output Signalnya bisa langsung diteruskan ke Komputer
untuk dibaca.Temperature Controller
0 Komentar